Arti Uppercase Dan Lowercase
Kumpulan Buah Sitrus
Pertanyaan Umum Seputar nilai Asset Turnover Ratio
Kumpulan Buah Beri
Kumpulan Stone Fruits (Berbiji Keras)
Manfaat Perhitungan Asset Turnover Ratio
Secara keseluruhan, perhitungan asset turnover ratio membawa beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:
Asset turnover ratio adalah salah satu indikator yang penting untuk mengukur efisiensi kinerja perusahaan.
Nilai indikator ini dihitung dengan cara membagi total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Akan tetapi, nilai aset ini tidak semata-mata bisa disamakan dengan semua sektor industri.
Jika Anda seorang investor, maka Anda bisa membandingkan nilai perputaran aset satu perusahaan dengan perusahaan sejenis untuk mendapatkan perbandingan dan hasil analisis yang lebih memadai.
Sebagai investor, penting pula untuk menggunakan uang dingin saat akan berinvestasi di sebuah perusahaan.
Pasalnya, hal ini penting untuk menghindari resiko masalah finansial. Dalam hal ini, Anda juga bisa mencatat semua pengeluaran yang Anda gunakan untuk berinvestasi dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis bernama Accurate Online.
Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan memudahkan Anda dalam mencatat dan membuat laporan keuangan secara lebih cepat, akurat, dan otomatis.
Berbagai fitur dan keunggulan juga tersedia secara lengkap dan mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.
BANJARMASINPOST.CO.ID - “KAMU pilih A tau B?” katanya mengancam. Yang diancam, sambil gemetar ketakutan menjawab, “Saya pilih atau saja!” Mungkin terasa aneh dan lucu, ada orang yang memilih ‘atau’, yakni tidak menentukan pilihan.
Memang dalam situasi politik yang makin memanas, pilihan tersebut tampaknya lebih aman dan selamat. Hanya saja, bagi yang ingin mendapatkan bagian gula-gula kemenangan, pilihan ‘atau’ itu jelas merugikan.
Bagaimana kelak bisa dapat jatah jika tidak ikut berkeringat? Lebih buruk lagi, bisa jadi jika tidak ikut berkeringat akan dibuang dan disingkirkan!
Barangkali, di situlah problematika menentukan sikap netral dalam pemilu.
Menurut KBBI, netral artinya “tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak).” Dalam pengertian ini, netral dikaitkan dengan pihak-pihak yang bersaing, bertanding atau konflik.
Netral berarti berada di tengah, laksana wasit (dari kata Arab ‘wasath’ artinya di tengah). Wasit tidak boleh berat sebelah. Begitu pula dengan aparat penegak hukum.
Ia harus berada pada posisi imbang antara dua daun timbangan. Posisi di tengah yang imbang itu disebut pula adil.
Netral dalam arti adil berarti meletakkan sesuatu sesuai dengan posisinya dan memberikan hak kepada setiap pihak sesuai haknya. Tidak lebih, tidak kurang.
Menurut KBBI, adil berarti “sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, sepatutnya dan tidak sewenang-wenang.” Dalam bahasa Inggris, sikap adil bisa pula disebut “fair” yang menurut Wesbter berarti tidak memihak, bebas dari kepentingan pribadi, buruk sangka atau favoritisme.
Fair juga berarti mengikuti hukum dan peraturan serta menghargai prestasi.
Dengan demikian, netral tidak sama dengan apatis. Netral tidak otomatis sama dengan Golput (Golongan Putih) yang artinya tidak memilih sama sekali.
Netral tidak serta-merta berarti tidak menentukan pilihan, tetapi menjaga pilihan itu sebagai sesuatu yang bersifat pribadi dan rahasia.
Benar bahwa netral bisa pula diartikan tidak memilih sama sekali. Namun secara filosofis, tidak memilih sebenarnya juga memilih, yakni memilih untuk tidak memilih.
Hal ini sama dengan seorang pejabat yang berkata “No comment” kepada wartawan. No comment is a comment!Menjelang Pemilu 2024 kali ini, yang ramai diwacanakan adalah netralitas ASN, POLRI dan TNI.
Ada kekhawatiran bahwa pihak-pihak tersebut tidak netral, terutama karena putera Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Menanggapi hal ini, Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, sudah menegaskan bahwa mereka akan bersikap netral. Artinya, mereka tidak akan terlibat dalam tindakan dukung mendukung partai atau calon tertentu. Mereka akan mengawal pemilu agar berjalan jujur, adil, umum, bebas dan rahasia.
SKB Men-PANRB, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN dan Ketua Bawaslu tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu yang ditandatangani pada 22 September 2022 lalu, antara lain memerintahkan agar Pejabat Pembina Kepegawaian melakukan ikrar bersama dan penandatanganan Pakta Integritas di instansi masing-masing.
Pakta Integritas itu menyebutkan, ASN wajib menjaga prinsip netralitas, menghindari konflik kepentingan, tidak mengintimidasi, menggunakan media sosial secara bijak, dan menolak politik uang.
Jika kita baca Modul Netralitas ASN yang dibuat oleh Bawaslu, maka kita menemukan daftar jenis perbuatan yang tergolong tidak netral bagi ASN. Di antaranya adalah kampanye di media sosial (mengirim, mengomentari, menyukai membagikan); menghadiri deklarasi pasangan calon; foto bersama dengan calon/pasangan calon dengan mengikuti simbol gerakan tangan/gerakan yang mengindikasikan keberpihakan; ikut sebagai pelaksana atau terlibat dalam kegiatan kampanye, menggunakan fasilitas negara terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; dan lain-lain.
So far, so good! Pernyataan para pejabat pusat serta peraturan-peraturan yang ada kiranya sudah tepat. Para pejabat di daerah seperti gubernur, bupati/walikota, camat hingga lurah/kepala desa sudah seharusnya mengikuti pernyataan pejabat pusat itu.
Masalahnya tinggal pelaksanaan di lapangan. Apakah hukum dan peraturan itu benar-benar dipegang dan dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait ataukah sekadar tulisan di atas kertas? Jawabnya kembali kepada semua pihak: KPU, Bawaslu, Pemerintah, partai-partai politik, para calon, tim pemenangan calon, dan seluruh rakyat Indonesia!
Masalahnya adalah, dalam pertarungan politik, tak jarang orang menggunakan logika ‘menang-kalah’ bukan ‘benar-salah’. Yang penting menang, meskipun salah. Inilah godaan dan tantangan demokrasi kita. Seberapa besar komitmen kita pada hukum dan peraturan yang disepakati, seperti itu pula mutu demokrasi kita.
Jangan lupa bahwa rentetannya akan panjang. Pemilu yang buruk akan melahirkan para pejabat publik yang buruk. Logis jika nanti saat berkuasa, para pejabat itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang buruk, yang tidak adil dan merugikan rakyat.
Alhasil, netralitas ASN, TNI dan POLRI itu sangat penting demi menjaga demokrasi kita tetap berada di jalur yang benar. Netralitas adalah kepedulian, bukan ketidakpedulian. Demokrasi politik adalah cara untuk mencapai demokrasi sosial, yakni kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat. Cara harus sejalan dengan tujuan. Jika caranya sudah salah, jangan mimpi tujuan mulia itu akan tercapai! (*)
Arti Mimpi Dan Psikologi
Sigmund Freud adalah seorang ahli psikologi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Psikoanalis adalah cara untuk mendapatkan secara terperinci pengalaman emosional yang dapat menjadi sumber atau sebab gangguan jiwa dan perilakunya.
Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki 3 tingkatan kesadaran:
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku.
Informasi yang Diperoleh dari Angka Rasio Perputaran Aset
Lantas, informasi apa yang diperoleh dari angka asset turnover ratio ini? Bagaimana cara mengartikan angka yang dihasilkan dari perhitungannya?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin baik pula kinerja perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan menggunakan asetnya dalam periode waktu tertentu.
Dimana umumnya, perusahaan menggunakan periode tahunan agar lebih mudah memantau dan menelaah.
Hasil dari rasio perputaran aset tidak bisa diartikan sama untuk semua sektor industri. Dimana biasanya, sektor industri retail dan consumer memiliki nilai perputaran aset yang relatif tinggi karena angka penjualannya yang besar namun aset yang dimilikinya tidak begitu banyak.
Berbanding terbalik dengan sektor industri seperti utilities dan real estate yang biasanya memiliki nilai perputaran aset lebih rendah karena asetnya yang banyak namun penjualannya lebih sedikit.
Angka rasio perputaran aset juga mempermudah investor untuk mengetahui apakah perusahaan dapat memanfaatkan aset secara efisien atau tidak.
Investor dapat menggunakan nilai ini untuk membandingkannya dengan perusahaan lain di sektor industri yang sama guna mengetahui performa perusahaan.
Investor pun akan mengetahui kelemahan perusahaan dan di poin mana perusahaan tidak mampu memanfaatkan asetnya. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perusahaan dalam memperbaiki performanya di tahun berikutnya.
Baca juga: Rasio Profitabilitas: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Penghitungannya
Kumpulan Buah Iklim Sedang
Interpretasi (Tafsiran) Arti Mimpi Menawarkan Wawasan
Para ahli mengatakan kepada WebMD itu lebih instruktif untuk memahami mimpi dalam hal pengalaman Anda sendiri daripada mencoba menerapkan makna dalam kamus mimpi. Mark Freeman, PhD, yang mengajar kursus tentang penafsiran mimpi dan menggunakan mimpi dalam konseling pribadi di Rollins College di Winter Park, Fla., Menyarankan melihat buku berjudul, A Dictionary of Symbols, oleh Juan Eduardo Cirlot, atau The Secret Language of Mimpi, oleh David Fontana, hanya setelah Anda memeriksa impian Anda dan membuat asosiasi di antara simbol mimpi dan hidup Anda.
Gayle Delaney, PhD, spesialis impian dalam praktik pribadi di Mill Valley, California, lebih tegas tentang tempat kamus mimpi. “Buang mereka keluar,” katanya. “Mereka adalah kutukan dari semua pekerjaan impian. Mereka menyimpannya di tempat sampah arus utama intelektual. Ya, ada tema mimpi umum, tapi tidak, mereka tidak semua berarti sama.”
Contoh Kalimat Menggunakan Nama Buah dalam Bahasa Inggris
Setelah mengetahui nama-nama buah dalam bahasa Inggris, saatnya belajar merangkai kalimat berbahasa Inggris yang berhubungan dengan buah.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu kamu membuat kalimat yang menggunakan nama-nama buah dalam bahasa Inggris:
Langkah 1: Pilih Buah yang Akan Digunakan
Pertama, tentukan buah yang ingin Anda gunakan dalam kalimat Anda.
Langkah 2: Pilih Konteks Kalimat
Tentukan konteks atau situasi dalam kalimat Anda. Apakah ini tentang makanan, minuman, atau aktivitas tertentu?
Langkah 3: Gunakan Buah Sebagai Kata Benda
Tempatkan nama buah sebagai kata benda dalam kalimat Anda. Contoh: “Apple” (Apel).
Langkah 4: Tambahkan Kata Kerja dan Kata Sifat (Jika Diperlukan)
Sesuaikan kalimat Anda dengan menambahkan kata kerja dan kata sifat jika diperlukan. Contoh: “I eat” (Saya makan), “sweet” (manis).
Langkah 5: Bangun Kalimat dengan Konteks
Gabungkan semua elemen ini untuk membuat kalimat yang membuat konteksnya jelas. Contoh: “I eat apples every morning because they are sweet.” (Saya makan apel setiap pagi karena mereka manis.)
Simak beberapa contoh kalimat berikut: