Apa Tugas Malaikat Izrail Israfil Malik Ridwan Dan Munkar Nakir

Apa Tugas Malaikat Izrail Israfil Malik Ridwan Dan Munkar Nakir

Malaikat Izrail datangi manusia tiap 21 menit

Tidak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Namun tanpa disadari, malaikat Izrail tidak hanya datang ketika akan mencabut nyawa manusia saja, ia juga mendatangi manusia tiap 21 menit sekali, walaupun belum saatnya untuk meninggal.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya:

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.’”

Secara fitrah, manusia tidak bisa melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.

Wujud malaikat Izarail

Wujud malaikat Izarai diciptakan serupa dengan malaikat Mikail, baik wajahnya, ukurannya, sayapnya, bahkan kekuatan dan lisannya.

Malaikat Izrail memiliki empat wajah, yaitu satu di wajah, satu di kepala, satu di punggung, dan satunya lagi di telapak kaki. Keempat wajahnya dapat digunakan untuk mencabut nyawa, seperti wajah di kepalanya digunakan untuk nyawa para nabi, wajah di mukanya untuk nyawa orang mukmin, wajah di punggungnya untuk nyawa orang-orang kafir, dan wajah di telapak kakinya untuk jin.

Selain itu, malaikat Izarail berbulu Za’faran (Safron) dari ujung kepala hingga telapak kakinya. Setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka memiliki satu juta mata, satu juta mulut, dan satu juta tangan.

Jumlah sayap yang dimiliki malaikat Izrail adalah 4.000 sayap dan kaki yang berjumlah 70.000. Salah satu kakinya berada di langit ke tujuh dan satunya lagi di jembatan yang memisahkan surga dan neraka.

Mulutnya ada satu juta lidah dan lidah-lidah tersebut boleh berbicara satu juta bahasa. Bahkan, jika semua air di laut dan sungai yang ada di dunia disiramkan di atas kepalanya, tidak ada setitik air pun yang akan jatuh melimpah.

Ciri fisik Malaikat Malik

Menurut sejumlah riwayat, Malaikat Malik memiliki kaki dan tangan yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka.

Tangan dan kaki yang Malaikat Malik miliki mampu berdiri dan duduk serta merantai dan membelenggu setiap orang yang dikehendakinya.

Selain itu, sosoknya sangat menyeramkan. Hal tersebut dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang naik ke Sidrat al-Muntaha dan bertemu Malaikat Malik.

Ia memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan yang amat menakutkan, dan di antara kedua matanya terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.

Terdapat pula gambaran Malaikat Zabaniah yang menemani Malaikat Malik menjaga pintu neraka. Mereka memiliki panjang bahu sekitar perjalanan satu tahun.

Malaikat penjaga pintu neraka juga membawa rantai-rantai neraka dengan berat tidak terkira dan panas yang luar biasa.

Malaikat Malik bertugas menyiksa para ahli neraka

Pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa. Hal tersebut menggambarkan bahwa dirinya merupakan sosok yang keras.

Hal tersebut sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya yakni menyiksa para ahli neraka.

Siksaan yang diberikan oleh Malaikat Malik sangat pedih hingga tak ada seorang pun yang mampu menanggungnya dan ingin cepat keluar dari sana.

Hal tersebut dijelaskan dalam QS. Az-Zukruf ayat 77berikut ini.

وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ

Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson

Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."

Diciptakan tanpa rasa kasihan

Malaikat Malik beserta Malaikat Zabaniah diciptakan oleh Allah SWT tanpa adanya rasa kasih sayang sedikit pun. Mereka berada di dalam lautan api selama 40 tahun. Namun, hal tersebut tidak membahayakan mereka sama sekali. Sebab, cahaya yang dimiliki oleh malaikat lebih dahsyat dari apapun termasuk lautan api.

Sifat dan Sosok Malaikat Peniup Sangkakala

Foto: Ilustrasi saat Sangkakala Ditiupkan (Wallpaperacces.com)

Menurut Abu al-Farj Jamaluddin Ibn Jauziy dalam kitab Bustanul Wa’izhin wa Riyadh al-Sami’in, ada beberapa gambaran mengenai sifat dan sosok Malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala sebagai tanda hari kiamat.

Disebutkan bahwa Israfil adalah malaikat yang sangat besar. Satu sayapnya ada di timur dan satu lagi ada di barat.

Kakinya berada di lapisan ketujuh bumi yang paling bawah yang jaraknya lima ratus tahun perjalanan.

Sementara itu, tujuh lapis langit hanya sampai kedua lututnya. Lehernya merunduk di bawah Arsy Allah, sementara itu Arsy ada di pundaknya.

Ia membentangkan kaki kanannya dan mengundurkan kaki kirinya.

Lauh Mahfudz berada di depan matanya.

Dia memegang sangkakala dan pandangannya selalu melirik ke arah Arsy, telinganya selalu waspada mendengar perintah Allah untuk meniup sangkakala.

Benda yang selalu dipegangnya yakni sangkakala adalah sebentuk tanduk yang terbuat dari cahaya.

Dalam sebuah hadis disebutkan:

الصور قرن من نور، والذي نفسي بيده إن أعظم ثارة فيه كما بين السماء والأرض

Artinya: “Sangkakala itu sebentuk tanduk yang terbuat dari cahaya. Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya gemuruh suara yang terbesar di dalamnya seperti gemuruh suara di antara langit dan bumi.”

Saat sangkakala ditiup akan bersamaan dengan angin yang bertiup kencang. Karenanya, Rasulullah SAW merasa takut dan tidak tenang setiap ada angin kencang.

عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: كيف أنعم وصا حب الصور قد التقم الصور ومنى جبحته وشخص للصره نحو العرض وأنصت بإذنيه ينتظر متى يؤمر أن ينفخ في الصور

Nabi SAW bersabda: “Bagaimana aku merasa tenang, padahal pengusung sangkakala tengah menempelkan sangkakala itu di mulutnya dan menundukkan keningnya,

Memusatkan pandangan ke arah Arsy, memasang kedua telinganya untuk mendengar kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut,” (HR Tirmidzi).

Akibat kerasnya suara tiupan sangkakala dari malaikat Israfil, bumi akan bergoncang dari timur ke barat dan semua akan menjadi binasa.

... كُلُّ شَيۡءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجۡهَهُۥ

(Kullu syai`in hālikun illā waj-hah)

Artinya: “…Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah,” (QS Al-Qashash: 88).

Dalam kitab tafsir disebutkan, bahwa segala sesuatu akan rusak dan binasa kecuali amal yang diniatkan untuk mencari rida dari Allah SWT.

Baca Juga: 5 Ciri Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat, Salah Satunya Rumah yang Dihuni Orang Pelit!

Api neraka yang dijaga oleh Malaikat Malik sangatlah panas

Selain siksaan yang kejam dari Malaikat Malik, ternyata api neraka yang dijaga olehnya pun sangat panas.

Diriwayatkan dalam hadis, panas api di neraka mencapai 70 kali dari panasnya api di dunia. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah.

Dari Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas."

Nabi Muhammad SAW melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam enam puluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)

Selain itu, Rasulullah SAW mengatakan, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka." (HR Muslim).

Fakta Malaikat Izrail

Beriman kepada malaikat sudah tertera dalah rukun iman ke dua.

Dengan meyakini bahwa malaikat itu ada dan menghindari perbuatan buruk, berarti sudah dapat dikatakan bahwa seseorang telah beriman kepada malaikat.

Sebagai malaikat, Izrail juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.

Siapa malaikat yang mencabut nyawa?

Setiap makhluk yang bernyawa akan mati, hal tersebut tertuang dalam firman Allah di Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 57:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut: 57)

Sedangkan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa adalah Malaikat Izrail atau biasa disebut dengan malaikat maut.

Peneliti Bidang Aqidah Ustaz Nur Rohmad, MA menjelaskan, Malaikat Izrail ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut sebuah ruh, termasuk arwah orang-orang yang mati sahid, dan arwah binatang-binatang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

"Malaikat Izrail atau Azharil ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut semua ruh, termasuk juga arwah para syuhada, orang-orang yang mati sahid, itu yang mencabut ruh-ruh mereka adalah malaikat Izrail, termasuk juga orang yang sahid karena mati tenggelam di lautan misalkan, begitu juga arwah binatang-binatang." jelas Nur Rohman dalam siniar youtube NU Online, Kamis (20/12/20)

Malaikat Izrail pernah tertawa dan menangis

Malaikat Izrail ternyata pernah tertawa dan menangis lho, Ma. Salah satu rahasia Allah SWT tentang ajal tersebut disebutkan dalam kibat Tadzkirah karangan Imam al Qurthubi, seorang ahli yang terkemuka di kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

Dalam kisah tersebut, Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, apakah ia pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam.

Malaikat Izrail menjawab, “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”

Allah SWT bertanya, “Apa yang membuatmu tertawa?”

Malaikat Izrail menjawab, “Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang. Aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun.’ Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya.”

Allah SWT bertanya lagi, “Apa yang membuatmu menangis?”

Malaikat Izrail menjawab, “Aku menangis ketika hendak mencabut seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka, aku menunggunya sampai bayinya lahir. Lantas, kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorangpun yang mengetahui hal itu.”

“Lalu, apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”

Malaikat Izrail menjawab, “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya setiap kali aku mendekatinya. Cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”

Allah SWT kembali bertanya, “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?”

Malaikat Izrail pun kembali menjawab, “Tidak tahu, ya Allah.”

Allah SWT pun menjelaskan, "Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya sendirian.”